Author: Success and Wisdom,
•8:54 PM








Pada zaman dahulu kala, seorang raja ingin menikahkan putrinya dengan
seorang pria yang layak. Sang raja lalu mengadakan sayembara bagi para
pria yang mampu mencuri sesuatu dari dalam istananya yang dijaga

ketat, tanpa ketahuan oleh siapa pun. Pemenangnya berhak untuk
menikahi putrinya.

Dalam kurun waktu yang ditentukan, banyak pemuda mengikuti sayembara
ini dan menunjukkan kebolehannya. Mereka mengerahkan berbagai
kelihaian dan kesaktian untuk menerobos penjagaan ketat di istana.

Pada hari penentuan, para peserta dikumpulkan. Pemuda pertama
dipanggil menghadap raja dan ditanya hasilnya,

ia menjawab,

"Saya mencuri batu rubi ini dan tak seorang pun di istana yang mengetahuinya."
Raja menjawab, "Bukan kamu pemenangnya."

Pemuda kedua maju,

"Semalam saya mengambil kereta kencana dan
membawanya keluar gerbang, para penjaga saya buat terlelap semua, tak
ada yang melihat saya."

Raja mempersilakan peserta itu duduk kembali.

Dengan percaya diri, peserta berikutnya menghadap,

"Ampun Paduka, sayalah yang mengambil mahkota Paduka dari kamar Paduka, dan seluruh
barisan pertahanan istana tak ada yang menyadarinya."

Raja menggeleng.

Semua orang jadi bingung, karena masih saja belum ada yang dinyatakan
sebagai pemenang. Akhirnya, seorang pemuda menghadap dengan tangan
kosong dan berkata,

"Saya tidak mendapatkan apa pun."

Raja menjawab, "Mengapa?"

Pemuda tersebut menjawab, "Sungguh tidak mungkin
kita bisa mencuri tanpa ketahuan oleh siapa pun, karena setidaknya
selalu ada satu orang yang mengetahuinya, yaitu diri kita sendiri."

Raja pun tertawa lebar dan menyambut sang menantu barunya.

~Betapa damai dan membahagiakannya dunia kita ini, jika setiap orang
mengindahkan suara hatinya. Pada dasarnya nurani setiap orang adalah
bersih adanya. Di dalam hati kita, setidaknya selalu ada rasa "malu"
untuk berbuat buruk dan rasa "takut" akan akibat berbuat buruk. Suara
hati yang bersih adalah penjaga dunia sejati. Masalahnya, apakah kita
memelihara dan mengindahkan suara hati kita atau tidak?~


Dari saya,

Success and Wisdom

Bodhi Taruna


|
This entry was posted on 8:54 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.